TAKWA

Taqwa itu apa sih ?
Setiap hari jum’at kita sering dihimbau oleh khatib jum’at untuk meningkatkan taqwa kita kepada Allah Swt. Tentu saja sesuatu yang diulang-ulang dan bahkan bukan hanya hari jum’at saja pastilah mengandung suatu nilai yang besar. Namun apakah kita benar-benar tahu bagaimana menjadi orang yang bertaqwa, bahkan mungkin definisi taqwa itu sendiri masih belum kita mengerti dengan jelas.
Jadi apakah taqwa itu.
Banyak sekali ayat di dalam alqur’an yang menjelaskan kata ‘taqwa’. Diantaranya Allah menguraikan taqwa itu demikian indah dan jelasnya di surat Ali Imran ayat 134 dan 135.
134. (yaitu) orang-orang
yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang
yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.
135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau
menganiaya diri sendiri[229], mereka ingat akan Allah, lalu
memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni
dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu,
sedang mereka mengetahui.

Jadi intinya adalah orang yang bertaqwa itu ada orang yang :
– mau menafkahkan hartanya baik di waktu lapang maupun sempit
– mampu menahan amarah
– mau memaafkan kesalahan orang lain dan suka berbuat kebajikan
– apabila mengerjakan perbuatan keji dia ingat Allah dan langsung mohon ampun
– bertobat dan tidak melakukan perbuatan keji lagi
Nah, itulah tolok ukur taqwa yang dijelaskan oleh Allah, sudahkan hal-hal tersebut ada pada diri kita?